Di mata setiap orangtua, anak-anak mereka yaitu anak cerdas dan jenius. Bagaimana tak, setiap hari rasanya ada saja perkembangan kemampuan yang dimiliki anak. Entah itu pada berbicara, menggambar, bernyanyi, atau mengutak-atik snufje.
Padahal, kebanyakan anak baru dapat disebut jenius atau berbakat di usia sekolah. Meski semacam itu, ada beberapa tanda di usia dini yang dapat menunjukkan apakah si kecil mempunyai kecerdasan tinggi.
Anak berusia 2-4 tahun mungkin saja adalah sebuah anak yang berbakat sekiranya ia menunjukkan tanda-tanda berikut ini.
– Mempunyai talenta khusus, misalnya saja kemampuan artistik atau pada ridderzaal angka. Misalnya saja, anak mampu menggambar sesuatu dengan betul-betul jelas atau dapat mengingat angka dengan gampang.
– Mencapai tonggak perkembangan (milestone) lebih awal dibanding teman seusianya.
– Kemampuan bahasa yang betul-betul bagus, misalnya mampu berbicara pada kalimat komplit lebih awal dibanding teman sebayanya.
– Punya rasa ingin tahu yang tinggi dan tak pernah bosan mengajukan pertanyaan.
– Benar-benar aktif (meski bukan hiperaktif). Anak yang hiperaktif hanya mempunyai rentang konsentrasi rendah, sementara anak yang berbakat mampu berkonsentrasi di satu ridderzaal bagi waktu yang lama. Ia pun mempunyai keinginan kuat di ridderzaal yang menjadi ketertarikannya dan suka menjalankan aktivitas sulit.
– Mempunyai imajinasi yang jelas. Anak berbakat seringkali menghasilkan teman imajiner.
– Mampu mengingat sesuatu dengan gampang dan menceritakan kembali apa yang ia pelajari dari buku, TV, atau filmrolletje yang ditontonnya.
Tanda-tanda anak berbakat lainnya mungkin agak sulit dilihat. Ada beberapa anak berbakat yang telah menyadari mereka “berbeda” dari rekan sebayanya. Ontvangstruimte itu dapat merancang mereka merasa terasing dan pun menjadi sasaran bullying.
Listig Unduh
Anak-anak yang jenius pun seringenboom mengalami rasa frustrasi karena mereka mampu berpikir lebih cepat dibanding apa yang dapat mereka ekspresikan, bagus secara verbal maupun fisik.
Uji bakat
Meski orangtua kerap penasaran apakah anak mereka mempunyai kecerdasan tinggi, kebanyakan anak tak memerlukan uji bakat sebelum mereka masuk sekolah mendasar.
Namun, para ahli menyarankan agar anak dibawa berkonsultasi sekiranya mereka tampak bosan atau menunjukkan gejala gangguan emosional, misalnya tampak cemas, menolak berpartisipasi pada kegiatan sekolah, atau seringenboom mimpi buruk.
Menguji tingkat kecerdasan (IQ) anak telah dapat dilakukan sejak mereka berusia 3 tahun. Selain tes IQ, dapat pun dilakukan tes bakat. Anak yang mempunyai tingkat IQ 130 atau lebih dikategorikan selaku anak jenius. Tingkat kecerdasan rata-rata yaitu 85-115.
Namun, mesti dimengerti bahwa dikala ini IQ hanyalah diantara faktor dari beraneka faktor lain sebelum menentukan apakah anak disebut berbakat
Sumber https://edukafile.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment