Era pembelajaran dengan kompetensi terus mendapat sambutan luar lazimnya di sekolahsekolah. Tak terkecuali di sekolah Kamu, bukan? Apabila pihak penyelenggara pendidikan menyambut antusias, Kamu pun mempunyai sikap yang sama. Pendidikan di sekolah tak dapat berjalan dengan bagus tanpa partisipasi dari peserta didik, yaitu Kamu. Nah, sudahkah Kamu berpartisipasi aktif pada setiap kegiatan pembelajaran?
Learning by doing (belajar dengan menjalankan) adalah diantara cara yang banyak diaplikasikan di sekolah pada menjalankan pembelajaran yang dengan kompetensi. Tentu sekolah Kamu telah menjalankan, bukan? Kenapa cara ini banyak diaplikasikan di sekolahsekolah? Sistem ini terbukti tepat sasaran bagi mencetak pelajar yang cerdas, kreatif, mempunyai kemandirian berpikir, dan berwawasan maju. Tentu saja ada syarat yang mesti dipenuhi pada menjalankan cara ini, yaitu Kamu mesti berperan aktif pada setiap kegiatan pembelajaran. Apabila di zaman dahulu, kakak kelas Kamu hanya datang, duduk, mendengarkan, dan mencatat, kini cara ini telah usang. Sistem ini banyak sekali kelemahannya. Di antaranya, mencetak pelajar yang pandai menghapal tanpa mengetahui makna yang dihapalkannya. Sistem ini pun tak merangsang pelajar bagi berpikir kreatif, justru cenderung membelenggu kemandirian berpikir. Selain itu, cara usang ini tak dapat memaksimalkan kompetensi pada diri pelajar.
Apakah sebetulnya Learning by doing itu? Secara ringkas, Learning by doing ialah suatu cara pembelajaran yang menitikberatkan di pemberian pengalaman seketika kepada pelajar, yaitu berupa keterampilan proses. Pada cara ini, Kamu tak hanya mendengarkan dan mencatat, tetapi mesti disertai dengan menjalankan beraneka kegiatan. Kegiatan itu dapat berupa eksplorasi via pemberian fungsi di pada dan di luar kelas, bagus di pada jam pembelajaran maupun di luar jam pembelajaran. Nah, dengan aplikasi pembelajaran seperti ini Kamu tak hanya pandai menguasai bahan, tetapi pun mengetahui penerapannya pada kehidupan sehari-hari. Kamu tak hanya pandai berteori, tetapi dapat memanfaatkan ilmu yang diterima bagi memecahkan permasalahan.
Buku Biologi Kelas XII ini betul-betul tepat di tangan Kamu. Kenapa demikian? Pada buku ini menyediakan beraneka fasilitas yang menunjang cara pembelajaran Learning by doing yang dilakukan di sekolah Kamu. Coba lihat saja media seperti Eksperimen, Fungsi Mandiri dan Kelompok, serta Forum Diskusi pada buku ini, Kamu akan tertantang melakukannya. Via ketiga media tersebut kemampuan berpikir Kamu semakin berkembang. Bukan hanya itu, buku ini pun disusun menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) dan konstruktivisme. Apa maksudnya? Artinya setiap konsep yang dibahas selalu dikaitkan dengan peristiwa atau pengalaman yang Kamu alami pada kehidupan sehari-hari. Nah, berawal dari pengalaman Kamu seperti itulah pemahaman konsep dimulai. Pendekatan pembelajaran seperti ini menjadikan Kamu lebih memahami konsep yang dipelajari. Bagaimana Kamu siap bagi belajar? Ingat hidup ialah perjuangan. Oleh karena itu berjuanglah demi waktu depan.
Unduh Opstopping
Unduh Bahan Pembelajaran Biologi K13 Revisi 2019 Biologi Kelas XI, Sementara belum terbit, selaku referensi Bahan Pembelajaran Biologi K13 Revisi 2017 Biologi Kelas XI, DISINI
Sumber https://edukafile.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment