Kunci Jawaban Buku Pelajar Tema 1 Kelas 5 Halaman 136, 138, 139, 140 – Pembelajaran Kelas 5 Tema 1 Organ gerak Hewan dan Manusia Subtema 3 Lingkungan dan Masyarakat Pembelajaran 2 Terdiri dari Mata Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Seni Budaya dan Prakarya (SBDP) dan Bahasa Indonesia.
Buku Pelajar yang digunakan selaku sumber belajar di kelas 5 adalah sebuah Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (K13) Revisi 2017.
Pada pembelajaran 2 subtema 3 terdapat beberapa latihan soal yang mesti dikerjakan pelajar secara mandiri. Bagi menolong menemukan jawaban yang tepat berikut ini kami berbagi alternatif kunci jawaban soal yang terdapat di halaman 136, 138, 139, 140.
Baca Pun :
- Lengkap – Kunci Jawaban Tematik Tema 1 Kelas 5 K13 Revisi Terbaru
- Lengkap – Kunci Jawaban Tematik Tema 2 Kelas 5 K13 Revisi Terbaru
- Lengkap – Kunci Jawaban Tematik Tema 3 Kelas 5 K13 Revisi Terbaru
Tema 1 Kelas 5 Subtema 3 Pembelajaran 2
Selesai memilih gerabah yang akan dibeli, Lani diajak ayahnya bagi ke belakang rumah, tempat memproduksi beraneka macam gerabah.
Banyak pengrajin yang sedang bekerja. Segala pengrajin mempunyai pembagian kewajiban masing-masing. Ada yang membangun adonan dari tanah liat. Ada yang sedang mencetak. Ada yang menjemur dan membakar gerabah-gerabah yang baru setengah jadi. Ada pun yang sedang mewarnai gerabah-gerabah yang telah omkering.
“Pak, bolehkah saya mencoba menyusun gerabah?” pinta Lani kepada diantara pengrajin.
“Memangnya kamu dapat, Lani?” goda Ayah Lani.
“Ah, Ayah, semuanya schenkkan perlu dicoba. Soal hasilnya, dipikir belakangan” canda Lani.
“Kalu Adik mau mencobanya, silahkan. Saya akan dengan senang hati menolong Adik,” kata Pengrajin.
“Terima kasih banyak, Pak,” kata Lani.
Lani pun mencoba membangun dan menyusun gerabah dari adonan tanah liat yang telah disediakan. Di percobaan pertama-tama gagal.
Lani mencoba lagi. Bagi kalium ini Lani lebih berhati-hati. Dia mengikuti seluruh pedoman yang diberikan oleh salah seorang pengrajin. Di percobaan kalium ini meskipun belum berhasil pun namun telah menunjukkan peningkatan diperbandingkan dengan percobaan sebelumnya.
Pengrajin pun terus memberikan semangat kepada Lani. Lani pun makin terpacu mencoba dan mencoba lagi. Hingga di akhirnya Lani mengalami kelelahan. Namun, Lani belum pun berhasil membangun gerabah yang bagus.
“Dik Lani, tahukah kamu penyebab kamu gagal membangun gerabah yang bagus? Ya, karena tangan dan kakimu kurang terampil. Pergelangan tangan dan jari jemarimu masih terlalu kaku pada menyusun gerabah. Adapun kakimu kurang kuat pada memutar alatnya,” jelas Pengrajin.
“Oh, semacam itu ya, Pak. Ternyata ada pengaruhnya pun ya kemampuan dan keterampilan tulang dan otot bagi menghasilkan gerabah dengan wujud yang bagus,” kata Lani.
“Oh betul sekali, Lani. Pada setiap bidang diperlukan kemampuan dan keterampilan. Misalnya, pengrajin yang terampil akan dapat menghasilkan gerabah yang berkualitas dan bernilai seni yang tinggi. Petani yang terampil akan dapat menghasilkan panenan yang melimpah. Atlet yang terampil akan terus berprestasi,” jelas Ayah Lani.
“Lani, pun perlu diingat bahwa setiap gerakan pada setiap kegiatan yang kita lakukan mesti kita lakukan dengan benar. Agar tak terjadi gangguan atau kelainan di organ gerak kita, jangan menjalankan kegiatan-kegiatan yang terlalu membebani kerja organ gerak tubuh kita.
Tubuh kita pun tak boleh terlalu dipaksakan bagi bekerja sepanjang waktu. Adakalanya tubuh kita, terutama organ gerak memerlukan waktu bagi istirahat. Saatnya bekerja kita mesti bekerja dengan benar. Di ketika istirahat kita pun mesti beristirahat dengan benar pula,” kata Pengrajin.
“Coba kamu perhatikan pengrajin tua itu. Kasihan sekali, tubuhnya sekarang ini bungkuk. Di ketika mudanya dulu dia terus memaksakan tubuhnya bagi bekerja tanpa mempedulikan waktu beristirahat. Sejak muda dia telah jadi pengrajin gerabah, waktunya dihabiskan bagi selalu duduk membungkuk menyusun gerabah-gerabah pesanan. Dia pengrajin yang rajin dan pekerja keras, namun sayangnya dia melupakan waktu bagi beristirahat. Di akhirnya, kini tubuhnya menjadi bungkuk,” kata pengrajin.
“Benar sekali, Lani. Tulang pengrajin itu telah mengalami kelainan atau gangguan, sehingga tak dapat lagi bekerja dari yang mestinya, ” tambah Ayah Lani.
Ayo Mengamati
Macam-macam Kelainan di Organ Gerak Pasif (Tulang)
Fraktura/Patah Tulang
Kelainan di tulang akibat kecelakaan, bagus kendaraan bermotor atau jatuh.
Dibedakan menjadi 2 yaitu fraktura yang ter tutup (patah tulang yang tak hingga merobek kulit/otot) dan fraktura yang ter buka (patah tulang yang merobek/ menembus kulit/otot).
Osteoporosis
Kelainan di tulang yang disebabkan karena adanya pengeroposan tulang. Ontvangstruimte ini karena tubuh telah tak mampu lagi menyerap dan menggunakan kalsium secara normal.
Fisura/Retak Tulang
Kelainan tulang yang menimbulkan keretakan di tulang akibat kecelakaan.
Lordosis
Kelainan tulang karena sikap duduk yang salah sehingga tulang belakang melengkung di daerah lumbalis. Ontvangstruimte ini akan mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang.
Skoliosis
Kelainan tulang karena sikap duduk yang salah sehingga tulang belakang melengkung ke arah sampng. Ontvangstruimte ini akan menyebabkan badan akan bengkok menyusun huruf “S”.
Kifosis
Kelainan tulang karena sikap duduk membungkuk sehingga tulang belakang membengkok ke belakang.
Ayo Berkreasi
Coba kamu amati kembali gambar mengenai kelainan organ gerak manusia di atas, terutama lordosis, skoliosis, dan kifosis. Amatilah wujud tulangnya dari masing-masing gambar tersebut. Kemudian buatlah proefje sederhananya dengan menggunakan tanah liat.
Langkah kerja :
1. Siapkan tanah liat dan air.
2. Campur dan aduklah tanah liat dengan air.
3. Remas-remas atau injak-injaklah tanah liat yang telah tercampur air tersebut dan pastikan hingga lengket. Jangan hingga encer atau masih terlalu kasar.
4. Bentuklah adonan tanah liat tersebut menyerupai tokoh manusia yang mengalami kelainan tulang lordosis, skoliosis, dan kifosis.
5. Setelah terbentuk, keringkan dengan mengangin-anginkannya. Jangan dijemur seketika di bawah terik matahari, karena akan menyebabkan terjadinya retakan dan pecah.
6. Setelah omkering, bersihkan dan berilah warna yang sesuai.
Segala organ pada tubuh kita, termasuk organ gerak mesti terus kita jaga. Kita mesti selalu memerhatikan setiap gerakan yang kita lakukan. Setiap gerakan mesti kita lakukan dengan benar bagi menghindari terjadinya gangguan dan kelainan di organ gerak kita, khususnya tulang.
Ayo Membaca
Posisi dan Sikap Duduk yang Benar dan Sehat
Kadang saya merasa heran dengan Pak John yang seringenboom mengeluh punggungnya nyeri dan pegal. Padahal setahu saya, Pak John tak pernah bekerja berat. Jabatan di kantornya pun lumayan tinggi, selaku manager pemasaran. Pak John seringenboom menghabiskan waktu kerjanya dengan duduk. Di suatu sore, Pak John mengeluh lagi mengenai sakitnya.
“Bu Catrine kenapa ya punggung saya seringenboom pegal dan nyeri. Setiap kalium duduk di kursi saya merasa tak nyaman. Badan saya seringenboom pegal dan nyeri, tak hanya di punggung saja, namun pun di bahu dan leher. Apa mungkin karena posisi duduk saya yang tak benar, ya?” kata Pak John. Keluhan ini sesungguhnya pun banyak dialami oleh para eksekutif dan pekerja kantoran.
Berjenis-jenis posisi tubuh yang tak tepat dapat mengakibatkan otot-otot tertentu bekerja secara berlebih. Misalnya ketika duduk menulis, bekerja di depan komputer dengan posisi duduk yang tak tepat, kebiasaan menelpon dengan menjepit telepon di antara kuping dan bahu. Ontvangstruimte-hal semacam inilah yang mengakibatkan munculnya keluhan-keluhan seperti apa yang dialami oleh Pak John.
Tulang punggung adalah sebuah bagian tubuh yang mempunyai peranan besar pada menjaga kestabilan tubuh. Tak dapat dipungkiri bahwa beberapa aktivitas sehari-hari kita dilakukan dengan posisi duduk, sehingga sangatlah urgen bagi mengetahui posisi duduk yang benar bagi menjaga medis tulang punggung kita.
Lalu bagaimanakah posisi duduk yang benar bagi mencegah terjadinya nyeri dan pegal di punggung, bahu, dan leher itu? Posisi dan sikap duduk yang benar itu yakni posisi dan sikap duduk yang ergonomis. Di ketika duduk, usahakan posisi kepala berada segaris dengan tubuh dan menghadap ke depan. Bahu rileks dengan lengan berada di kedua sisi tubuh. Siku menempel di tubuh dan menekuk menyusun sudut 90-120 derajat. Punggung mesti ditopang secara penuh dengan penopang di ketika tegak, atau sedikit bersandar. Posisi paha dan panggul ditopang oleh dudukan kursi dan sejajar dengan lantai. Sedangkan lutut setinggi panggul, menyusun sudut 90 derajat.
Meskipun telah dapat menjalankan posisi dan sikap duduk ergonomis, namun pun tak boleh duduk dengan rentang waktu yang lama. Oleh karena itu seringlah beranjak atau sekedar mengubah posisi. Sekiranya diperlukan, lakukan gerakan peregangan, agar otot-otot kembali lemas dan tak terjadi kekakuan.
Selain itu, di ketika duduk apabila ingin mengambil sesuatu yang berada di belakang, jangan hingga memuntir punggung. Sebaiknya putarlah keseluruhan tubuh selaku satu kesatuan.
Memenuhi keperluan cairan tubuh pun dapat menjaga medis tulang kita. Meskipun keperluan cairan tiap orang berbeda-beda, namun sangat tak kita mesti minum minimal 6 gelas sehari. Ontvangstruimte ini berfungsi bagi menjaga kelembaban otot dan tulang sehingga dapat dengan rileks menjalankan fungsinya.
Ada yang tak kalah pentingnya lagi, yakni pilihlah meja dan kursi yang tepat pula. Dengan demikian akan terhindar dari timbulnya rasa nyeri dan pegal setelah duduk.
Kunci Jawaban Halaman 138 dan 139
Menurut bacaan di atas, peroleh ide utama masing-masing paragrafnya.
Alternatif Jawaban :
Ayo Berkreasi
Kamu telah membaca bacaan di atas, bukan? Pastinya kamu telah memahami isi bacaan tersebut.
Bacaan di atas dapat disajikan ke pada wujud komik agar lebih menarik.
Perhatikan contoh berikut.
Lantas, apakah komik itu?
Komik yakni suatu wujud seni yang menggunakan gambar-gambar tak bergerak dan disusun sedemikian rupa sehingga menyusun jalinan cerita.
Biasanya komik diprint di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Teks pada komik berfungsi bagi menjelaskan, melengkapi, dan memperdalam penyampaian gambar secara keseluruhan. Teks atau kata-kata biasanya disajikan pada gelembung-gelembung yang diserasikan dengan gambar.
Kunci Jawaban Halaman 140
Sekarang ini giliranmu. Buatlah komik dengan memilih diantara tema berikut ini.
1. Sikap dan posisi membaca yang benar
2. Proses penyusunan gerabah
3. Berolahraga
Buatlah di buku gambar atau kertas gambarmu. Mintalah pendapat dari pendidik dan teman-temanmu.
Demikianlah Wetsartikel yang Berjudul Kunci Jawaban Buku Pelajar Tema 1 Kelas 5 Halaman 136, 138, 139, 140
Terima kasih telah membaca wetsartikel ini, semoga kunci jawaban tematik kelas 5 tema 1 subtema 3 pembelajaran 2 ini dapat memberikan manfaat untuk para pembaca di manapun berada.
Wetsartikel yang sedang sahabat baca ini berjudul Kunci Jawaban Buku Pelajar Tema 1 Kelas 5 Halaman 136, 138, 139, 140 dengan domisili listig http://filependidikan.informatie/rmasi/jawaban-buku-tema-1-kelas-5.
Sumber https://edukafile.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment